INSTO DRY EYES, Membuat Mata Tetap Nyaman Saat Traveling Outdoor
Bagi penggemar traveling, kegiatan wisata di alam terbuka membuat hati menjadi nyaman dan bisa menjadi reflesi diri. Bagaimana tidak? Alam terbuka memberikan pemandangan hijau nan asri dan nuansa langit biru yang indah dipandang.
Belum lagi sesekali bisa bertemu musik alam seperti suara kicauan burung, suara jangkrik suara sapi, suara deburan ombak dan sebagainya. Semua keindahan alam pastinya bisa dirasakan secara inderawi.
Kegiatan melakukan traveling ternyata tidak hanya menyegarkan pikiran, tapi juga bisa membawa manfaat signifikan bagi kesehatan mata. Meskipun demikian hal ini tetap bergantung dari jenis tempat traveling yang dikunjungi
Berikut ini adalah beberapa jenis destinasi wisata populer dan pengaruhnya bagi kesehatan mata.
⇒ Destinasi Wisata Alam
Berada di tengah hamparan pegunungan, hutan, pantai, atau persawahan ternyata bukan hanya menyenangkan secara emosional, tapi juga bermanfaat bagi mata. Bisa dikatakan mengunjungi destinasi wisata alam bisa menjadi obat alami untuk mata lelah.
Hal ini disebabkan, berada di lingkungan terbuka meningkatkan frekuensi berkedip. Selain itu pemandangan hijau dapat menenangkan otot mata yang tegang akibat terlalu lama fokus pada layar monitor atau gadget ketika bekerja..
Paparan cahaya alami yang cukup terutama sinar matahari pagi membantu produksi melatonin dan berdampak baik pada kesehatan mata secara menyeluruh.
Beberapa destinasi wisata alam terbaik seperti; Pegunungan Dieng, Danau Toba, Pantai Pink di Lombok, Saawah Terasering Bali dan Kebun Raya Bogor.
⇒ Destinasi Wisata Kota dan Urban
Wisata kota penuh dengan atraksi visual. Selain itu wisatawan bisa melihat arsitektur bangunan, lampu-lampu malam, galeri seni, hingga pemandangan gedung pencakar langit. Melakukan eksplorasi budaya visual bisa membantu merangsang kognisi dan memperluas persepsi visual kita.
⇒ Destinasi Wisata Bahari
Melakukan kegiatan wisata bahari juga bisa membuat mata menjadi lebih rileks. Birunya laut yang luas dan ritme ombak memang menenangkan mata dan pikiran. Hanya saja ada hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan kesehatan mata.
Hal ini dikarenakan cahaya matahari yang memantul dari permukaan air bisa menyebabkan silau ekstrem. Tak jarang bisa meningkatkan risiko kerusakan retina jika terlalu lama terpapar.
⇒ Destinasi Wisata Pegunungan atau Dataran Tinggi
Topografi wilayah pegunungan berada di tempat tinggi. Berada di dataran tinggi memberi kesempatan mata untuk memandang jauh ke depan.
Tujuannya bisa melatih mata untuk bisa fokus pada jarak jauh. Ini bisa membantu mengurangi kelelahan otot mata.
Melatih mata dengan cara melihat fokus jarak jauh sangat bermanfaat bagi mata yang terbiasa dengan jarak pandang dekat karena bekerja di depan komputer.
Keuntungan destinasi wisata pegunungan bagi kesehatan mata terdapat pada kualitas udara pegunungan yang lebih bersih. Sehingga bisa mengurangi iritasi mata akibat debu atau polusi.
Tapi yang namanya berkegiatan di alam terbuka, bagian mata akan terpapar sinar matahar, polusi, debu dan lain sebagainya sehingga mambuat mata tidak nyaman. Paling sering terjadi mata kering, sepet, atau bahkan perih saat lagi traveling di luar ruang atau di alam.
Apalagi kalau cuaca panas, angin kencang, atau debu jalanan ikut nimbrung. Duh, bisa-bisa momen liburan jadi nggak maksimal!
1. Menggunakan Topi atau Buff
Topi dengan pinggiran lebar bisa bantu mengurangi paparan sinar matahari langsung ke mata.
Kalau kamu berada di area berangin atau berdebu, buff bisa jadi pelindung tambahan yang bikin nyaman.
2. Pilih Waktu Traveling yang Tepat
Kalau memungkinkan, hindari jalan-jalan di siang hari saat matahari lagi terik-teriknya. Selain bikin cepat lelah, sinar UV yang intens juga bisa memperparah mata kering. Pilih waktu pagi atau sore hari untuk aktivitas luar ruangan.
3. Hindari Mengucek Mata
Tangan kita selama berkegiatan di alam luar, bisa saja penuh bakteri setelah menyentuh banyak benda saat traveling.
Kalau kamu mengucek mata, bisa-bisa malah bikin iritasi atau infeksi. Kalau mata terasa gatal atau kering, lebih baik gunakan tetes mata daripada langsung mengucek.
4. Pakai kacamata hitam yang anti UV
Kacamata hitam bukan cuma buat gaya, lho! Ini adalah salah satu “senjata” utama buat melindungi mata dari paparan sinar UV, debu, dan angin.
Pilih kacamata yang punya UV protection dan desainnya menutupi area mata dengan baik. Jadi selain keren, mata juga tetap aman.
5. Jangan Lupa Kebutuhan Cairan Tubuh
Kurang minum berakibat pada tubuh menjadi dehidrasi sehingga mata juga bisa ikutan kering.
Apalagi saat aktivitas di luar ruangan yang bikin lebih mudah berkeringat. Bawa botol minum sendiri dan pastikan diri kita cukup minum air putih selama perjalanan.
6. Sedia Tetes Mata seperti INSTO DRY EYES di Tas Traveling
Tetes mata ibarat "minuman" buat mata kita, apalagi kalau berada di tempat yang panas, berangin, atau berdebu. Gunakan tetes mata yang mengandung pelumas (artificial tears) untuk membantu melembapkan mata dan mencegah mata kering atau sepet.
Pilih kemasan kecil biar gampang dibawa, dan pastikan tangan kita bersih saat meneteskan ke mata.
Kandungan INSTO DRY EYES
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kita bisa menjaga kesehatan mata sekaligus menikmati petualangan tanpa gangguan.
Ingat, mata juga butuh “perhatian khusus” saat kamu menjelajah luar ruangan. Jadi, yuk mulai liburan dengan lebih siap dan gunakan #InstoDryEyes #MataKeringJanganSepelein selama traveling!



Posting Komentar untuk "INSTO DRY EYES, Membuat Mata Tetap Nyaman Saat Traveling Outdoor"